Haloo... jumpa kembali,,
Sekarang kan musim temen-temen lagi nyusun LKPJ neh.. yang biasa di Bappeda atau Bappelitbangda pasti udah pada paham, nah gimana klo misalnya dibalik, jadi kita yang ada di OPD, pastinya kita bakalan ditagih oleh temen-temen di Bappeda/Bappelitbangda. Tentunya laporan kita diharapkan selain membuat laporan buat temen-temen di Bappeda, tentunya pengen juga jadi poin Angka Kredit kan,,, nah,, saya coba buat sedikit tentang contoh Laporan LKPJ yang bisa kita klaim... Kali ini saya akan bahan mengenai urusan kesehatan..
Kajian Laporan Pertanggungjawaban
Walikota Tasikmalaya Tahun 2017
Urusan Kesehatan
Penyajian Latar
Belakang Masalah (0,1)
Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 69 Ayat 1, menyatakan bahwa
selain mempunyai kewajiban sebagaimana dimaksud pada pasal 67 Kepala Daerah
wajib menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban, dan Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Sesuai dengan ketentuan tersebut Walikota
Tasikmalaya menyusun LKPJ Tahunan yang merupakan pelaksanaan RPJMD Kota
Tasikmalaya Tahun 2013-2017. Dalam tahun pertama anggaran secara
berkesinambungan telah ditetapkan untuk mewujudkan pembangunan yang menjadi
acuan pelaksanaan pembangunan tahunan untuk mempercepat terwujudnya visi RPJMD
tahun 2013 – 2017 yaitu : “Berlandaskan Iman dan Takwa mewujudkan kemandirian
ekonomi yang berdaya saing menuju masyarakat madani “, dengan harapan terjadi
perbaikan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program prioritas
pembangunan secara bertahap yang dapat diukur dengan beberapa indikator makro
pembangunan.
Dalam urusan kesehatan permasalahan yang
masih terjadi adalah pelayanan kesehatan yang kurang maksimal, hal ini dapat
terlihat pada masih tingginya Angka Kematian Bayi (AKB) jika dibandingkan
dengan standar yang ada yaitu 0 bayi pertahun. Walaupun dari tahun ke tahun di
Kota Tasikmalaya angka kematian bayi mengalami penurunan.
Pembuatan
Diagram dan Tabel (0,1)
Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota
Tasikmalaya Tahun 2013-2017
No
|
TAHUN
|
AKB
|
1
|
2013
|
7,07
|
2
|
2014
|
10,95
|
3
|
2015
|
8,55
|
4
|
2016
|
9,2
|
5
|
2017
|
6,09
|
Sumber: BPS Kota Tasikmalaya, Tahun 2017 dan Dinas
Kesehatan 2017
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya
tahun 2017 Angka Kematian Bayi di Kota Tasikmalaya periode 2013 – 2017
mengalami trend menurun walaupun pada tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar
10,95 namun pada tahun 2015 – 2017 mengalami penurunan mulai dari 8,55, 9,2
sampai 6,09.
Menentukan Jenis
Permasalahan (0,1)
Jika dilihat di Kota Tasikmalaya,
permasalahan angka kematian bayi lebih dominan disebabkan oleh faktor ibu baik
dari segi pengetahuan, usia pernikahan, gizi dan kesehatan ibunya itu sendiri
sehingga menyebabkan kelahiran prematur atau bayi lahir dengan berat badan
rendah dan komplikasi pada saat kehamilan.
Menentukan
Faktor-Faktor Penyebab Permasalahan (0,1)
Adapun penyebab dari permasalahan tersebut diantaranya :
1.
Pengetahuan ibu
dan keluarga tentang pentingnya fasilitas kesehatan dalam menjaga pada saat
kehamilan maupun persalinan masih kurang, sehingga banyak yang kurang peduli
terhadap kesehatan janin yang berakibat kondisi bayi tidak normal.
2.
Masih banyak masyarakat yang melakukan persalinan tidak
melalui tenaga medis walaupun selama kehamilan selalu memeriksakan janinnya ke
bidan di puskesmas dengan asumsi lebih nyaman untuk melakukan persalinan di
rumah dibandingkan di rumah bersalin atau rumah sakit.
3.
Masih ada beberapa ibu yang tidak berharap memiliki anak,
sehingga berupaya untuk menggagalkan (aborsi) anak namun tidak berhasil
sehingga bayi yang dilahirkan cacat yang berakibat kepada kematian.
Menulis saran
mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam perencanaan sektor tunggal (0,1)
Melihat dari kecenderungan beberapa
sumber permasalahan tersebut diatas, maka penulis menyarankan :
1.
Melakukan sosialisasi atau edukasi bagi masyarakat
mengenai pentingnya kehamilan dan risiko yang ditimbulkan akibat dari kurangnya
informasi mengenai fasilitas kesehatan yang diberikan selama hamil.
2.
Memberikan informasi mengenai batasan usia nikah yang
ideal baik dari segi kesehatan maupun mental, sehingga jika fisik dan psikis
sudah matang ketika hamil maka akan berdampak kepada bayi yang dilahirkan pula.
3.
Memberikan arahan melalui pemuka agama mengenai fitrah
seorang anak yang dilahirkan bersama dengan rejekinya, karena tidak semata-mata
seorang anak dilahirkan melainkan berikut juga rejekinya, sehingga seorang ibu
dapat menerima kehadiran seorang bayi yang berpengaruh terhadap jiwa bayinya.
Melakukan Studi
Pustaka yang Memperkuat Landasan/Kerangka Logis. (0,2)
Pengertian Angka Kematian Bayi
Angka Kematian Bayi menurut WHO (World Health Organization) adalah jumlah
kematian bayi dalam usia 28 hari pertama kehidupan per 1000 kelahiran hidup.
Berdasarkan penyebabnya, kematian bayi ada dua macam yaitu dalam kandungan dan
luar kandungan. Kematian bayi dalam kandungan adalah kematian bayi yang dibawa
oleh bayi sejak lahir seperti asfiksia. Sedangkan kematian bayi luar kandungan
atau kematian post neonatal disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan
pengaruh dari luar (Vivian, 2014).
Berdasarkan
target SDGs untuk Angka Kematian Bayi, yakni 12 per 1.000 kelahiran hidup. Untuk
Kota Tasikmalaya yang memiliki nilai AKB 6,09 pada tahun 2017 sebenarnya masih
dibawah target yang ada. Sehingga upaya yang perlu dilakukan tidak se-ekstrim
jika dibandingkan dengan beberapa daerah yang memiliki AKB masih diatas target
yang ditetapkan dalam SDGs. Namun demikian angka kematian bayi hendaknya dapat
ditekan sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan generasi yang unggul.
Nah dari situ lumayan kan,, bisa dapet 0,62 loh...
Kode Butir Kegiatan
|
Unsur/Sub. Unsur
|
Angka Kredit
|
|
II.A.10
|
Pembuatan Diagram dan Tabel
|
0,1
|
|
II.A.11
|
Penyajian Latar Belakang Masalah
|
0,1
|
|
II.A.16
|
Menentukan jenis permasalahan
|
0,1
|
|
II.A.18
|
Menentukan Faktor-Faktor Penyebab Permasalahan
|
0,08
|
|
II.B.2
|
Melakukan Studi Pustaka yang Memperkuat
Landasan/Kerangka Logis
|
0,16
|
|
II.F.25
|
Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang
Diperlukan Dalam Perencanaan Proyek Sektor Tunggal
|
0,08
|
|
JUMLAH
|
0,62
|
oke sekian dulu,, mohon masukannya ya.. terima kasih
Comments
Post a Comment