Skip to main content

Laporan Verifikasi Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan dan Permukiman

Hai.. jumpa lagi,, 
Kali ini saya akan membahas tentang Laporan Verifikasi Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan dan Permukiman yang kebetulan pada tahun 2012 ada anggaran  untuk melakukan verifikasi terhadap 5 perumahan dengan anggaran Rp. 50.000.000,-. Oke langsung aja ya,,



Laporan Verifikasi Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas
Perumahan dan Permukiman
Tahun 2012

Penyajian Latar Belakang Masalah (0,1)
Kegiatan verifikasi penyerahan prasarana, sarana dan utilitas perumahan dan permukiman merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kota Tasikmalaya guna mendata, memfasilitasi dan melakukan penyerahan status kepemilikan prasarana, sarana dan utilitas yang dibangun oleh pihak pengembang pada saat awal pembangunan yang selanjutnya dilakukan penyerahan aset kepada pihak pemerintah melalui Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan.

Target yang ingin dicapai untuk tiap tahunnya berbeda-beda disesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia. Untuk tahun 2012, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp. 50.000.000,- dengan target 5 (lima) perumahan yang ada di Kota Tasikmalaya.
Adapun objek yang dilakukan verifikasi antara lain :
1. Kesesuaian antara siteplan dengan kondisi lapangan.
2. Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
3. Ketersediaan Tempat Pemakaman Umum (TPU)
4. Kondisi Prasarana, Sarana dan Utilitas
5. Standar pelayanan minimal.



Menentukan Jenis Permasalahan (0,1)
Permasalahan mengenai verifikasi prasarana, sarana dan utilitas yang sering terjadi khususnya di wilayah Kota Tasikmalaya adalah banyaknya pengembang yang tidak konsisten menerapkan antara siteplan yang diajukan pada saat proses perizinan dengan kondisi kenyataan dilapangan sehingga menyulitkan dalam verifikasi prasarana, sarana dan utilitas.



Menentukan Faktor-Faktor Penyebab Permasalahan (0,1)
Adapun faktor penyebab dari permasalahan tersebut adalah :
1. Banyak pengembang yang belum menyerahkan prasarana, sarana dan utilitas yang disebabkan tahapan pembangunan belum selesai.
2. Pengawasan dan pengendalian yang dilakukan oleh pemerintah masih lemah, sehingga banyak pengembang yang tidak mematuhi aturan namun tidak ada sanksi dari pemerintah.
3. Adanya kekurantegasan pemerintah dalam menerapkan regulasi tentang prasarana, sarana dan utilitas yang sudah tertuang dalam aturan perundang-undangan.



Menulis Saran Mengenai Tindak Lanjut yang diperlukan dalam perencanaan sektor tunggal (0,1)
Dengan adanya faktor-faktor penyebab permasalahan tersebut maka penulis memberikan saran berupa :
1. Melakukan tindakan tegas kepada pengembang yang nakal dengan menerapkan aturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan pengawasan dan pengendalian perumahan dan permukiman.
3. Melakukan sosialisasi perundang-undangan kepada pihak pengembang, masyarakat dan calon pembeli rumah tentang aturan yang ada serta membantu mengawasi terhadap pekerjaan dari pihak pengembang.


Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Mengaji di LDII

Sebelumnya perkenalkan nama saya sandy perdana, anak-anak biasanya panggil saya sandy. Aku lahir kurang lebih 28 tahun yang lalu, tepatnya bulan oktober tahun 1980. Domisili aku pada saat itu di kota bandung di komplek margahayu raya, mungkin nama kompleks ini bagi orang bandung sudah tidak asing lagi karena terkenal kompleks yang dibangun awal tahun 1980an. Lingkungan aku bermain mulai aku kecil sampai menginjak smp sangat mendukung, dalam arti kebetulan penghuni di kompleks tersebut sepantaran dengan aku sehingga aku tidak menemui kendala dalam bermain. Seperti biasa kegiatan dari kecil sampai smp sering dilakukan bersama-sama, mulai sepulang sekolah,kita bermain dilapangan, kebetulan setiap rw punya lapangan masing-masing yang telah disediakan oleh pihak developer. Pada saat itu, hampir sebagai rutinitas kita bermain di sore hari, setelah itu orang tua kami selalu mewanti-wanti agar setelah bermain disore hari, segera mandi dan bersiap-siap untuk ke mesjid. Kebetulan mesjid di

SUCCESS STORY PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) KOTA TASIKMALAYA

LAPORAN KARYA TULIS SUCCESS STORY PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) KOTA TASIKMALAYA I. PENDAHULUAN Program Nasional Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) merupakan program yang diluncurkan pemerintah pusat melalui Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Nasional yang keanggotaannya meliputi 8 (delapan) Kementerian yaitu : Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Keuangan. Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi sanitasi di Indonesia dengan mengarustamakan percepatan pembangunan sektor sanitasi, dalam rangka pencapaian target RPJMN 2010 – 2014 dan MDG’s 2015. II. SEJARAH PPSP DI KOTA TASIKMALAYA Keikutsertaan Kota Tasikmalaya dalam Program PPSP dimulai melalui pernyataan surat minat untuk mengikuti

Mau Jadi Fungsional Perencana??? Yakin... coba baca dulu ya...

Mau Jadi Fungsional Perencana??? Yakin... coba baca dulu ya... Hai.. selamat pagi... Oke, kali ini saya akan membahas tentang apa yang harus diketahui sebelum memilih untuk mengambil Jabatan Fungsional Perencana. Mungkin banyak disini teman-teman yang bertanya, kenapa sih ngambil fungsional perencana, koq ngga ke struktural/jabatan administrator, ih sayang loh,, kan punya potensi, emang gak bosen klo nanti ambil fungsional, nanti klo jadi fungsional ngga punya kebijakan loh atau yang lebih parah, fungsional merupakan orang-orang buangan... oke,, mungkin itu beberapa pertanyaan dari sekian banyak pertanyaan yang nyangkut sama saya. Dari sekian pertanyaan tersebut diatas, saya sendiri ngga mau ambil pusing, yang jelas saya mencoba menyampaikan apa yang saya rasakan sendiri sebagai fungsional perencana. Oke kita mulai ya,, oiya,, persiapkan cemilannya, karena ini lumayan menguras pikiran anda...hehehe.. Berawal dari tahun 2011, ada informasi dari Pusbindiklatren Bappen