Alhamdulillahirabbil alamin….
Mungkin atau bahkan cuma satu itu yang bisa saya ucapkan atas segala karuniaNya yang telah diberikan kepadaku, keluargaku dan segalanya apa-apa yang diberikanNya..
Ketika berhenti di terminal, seperti biasa klo mau berangkat ke Bandung pasti ngetem di situ, sambil melihat kiri dan kanan, ternyata mataku terlihat pada seorang pedagang yang masuk ke dalam bus, dia menjajakan bolpoit yang harganya lumayan murah, Rp. 5000 untuk satu lusin, tapi sayangnya di dalam bus tidak ada yang membeli, termasuk saya, saya berfikir untuk apa banyak-banyak membeli bolpoint tersebut toh malah jadi mubajir untuk saat itu. Namun sepintas aku berfikir, ternyata untuk mendapatkan uang yang nilainya tidak seberapa (maksudnya mungkin untuk makan sehari saja gak cukup) dia sampai berusaha mati-matian gitu… mungkin dia punya kewajiban untuk membiayai anak dan istri atau bahkan orang tuanya, aku sedikit merenung, jika di bandingkan dengan apa-apa yang Allah berikan kepada ku dan keluarga ku, mustinya aku lebih bersyukur atas semua karunia ini, aku diberikan pekerjaan, aku diberikan keluarga, aku diberikan kecukupan hidup sampai gajian selanjutnya, aku diberikan tempat tinggal, kendaraan dan lain-lain. Nah, seumpama kalau Allah telah memberikan itu semua kepada ku, apakah aku orang yang kurang bersyukur sehingga aku dalam beribadah masih malas-malasan, untuk berdoa malam saja terkalahkan oleh rasa ngantuk, untuk solat tahajud rasanya berat, dan untuk berdzikir saja rasanya tidak ada waktu… Apakah itu balasan semua kenikmatan yang Allah berikan kepada ku dan keluarga??? Atau bahkan aku berani untuk melanggar aturan-aturan yang dibuat oleh Nya,,, sungguh keterlaluan,,,dimana letak kesyukuranmu….???
Mudah-mudahan dari pengalaman aku tadi, aku jadi tambah bisa lebih berbuat banyak dalam masalah ibadah, lebih memanfaatkan waktu dalam ibadah, sebelum Allah mencabut semua kenikmatan itu…
“Laa insyakartum Laa azinakum wala inkafartum inna adzabi laa syadiid “
“Jika kalian syukur kepadaKu maka Aku akan menambah pada kenikmatan tersebut, tapi jika kufur (tidak bersyukur) akan nikmatKu, ketahuilah maka sesungguhnya siksaKu sangat…”
Comments
Post a Comment